Cara Semai Hidroponik
1. dengan ROCKWOOL
2. dengan SEBAKCO atau COCO-PERLITE - siapkan media perbandingan 1:1, cocopeat : sekam bakar atau cocopeat : perlite - tanam benih di media, kedalaman 2x diameter benih. - siram dengan air bersih (tanpa nutrisi), jaga kelembaban media dengan spray pagi-sore - ketika tumbuh daun ke-3 (daun sejati pertama), berikan nutrisi kadar rendah (start 200 ppm) - ketika tumbuh daun ke-4 dan akar sudah banyak, waktunya tanaman dipindahkan ke sistem hidroponik. - siapkan media (sebakco atau coco-perlite) di wadah tanam, lalu pindahkan bayi tanaman dengan hati-hati; sekop/cungkil keluar dari tray semai dengan bantuan sendok atau garpu. - tambahkan media dan padatkan di sekitar akar, sekedar agar kokoh, jangan dibuat sepadat mungkin karena pori-pori bagus bagi aliran air dan udara yang dibutuhkan oleh tanaman.
3. dengan PENGATURAN SUHU - bandingkan antara suhu germinasi yang disarankan untuk tanaman dengan suhu ruangan di mana Anda menyemai benih. - bila suhu Anda terlalu dingin, gunakan karpet penghangat. - bila suhu Anda terlalu panas, coba semai di kulkas. Caranya: semai menggunakan rockwool seperti biasa, namun bungkus tray semai dengan saran wrap/plastik tipis untuk buah. Biarkan kedap, agar menahan suhu yang terlalu dingin, dan mencegah menguapnya air.
- periksalah sesekali, basahi bila mengering.
- bila tumbuh, keluarkan dan kenalkan dengan sinar matahari. Hindari tempat yang panas menyengat.
- disarankan untuk menyiramnya dengan air dingin selama beberapa hari, sambil membiasakan si bayi tanaman dengan tempat tumbuh yang lebih panas.
Informasi lebih lengkap dapat Sobat Bumi temukan di SHARING TENTANG CARA SEMAI di forum KEBUNPEDIA
Selamat menyemai :) Bila Sobat Bumi ada pertanyaan, dapat hub kami via contact page atau link-link sosial media kami di samping.